Jumat, 04 Desember 2015

berpisah?

 Terimakasih sudah muncul di kehidupan aku dan pernah menjadi bagian dalam hidup aku.Percaya tidak percaya mungkin itulah kenyataannya.Jika kamu bertanya,aku sangatlah kaget dan kecewa karena kamu beda seperti yang aku fikirkan.

Masih terngiang di fikiranku saat pertama kita kenal.Saat pertama aku menyukaimu dengan keadaan bahwa kamu menyukai orang lain.Sakit..Mungkin itu yang aku rasakan pada waktu itu.Namun Allah berkehendak,Allah menyatukan kita pada tanggal 011114 .Ingatkah tanggal itu? Pada tanggal itulah kita berjanji untuk jaga hati.

Mungkin takdir berkata lain,iya..Riau-Cirebon bukanlah jarak yang dekat.Namun dengan susah payahnya kita perjuangkan itu.Mungkin banyak rintangan yang kita hadapi dan emang iya.Siapa yang kuat menjalankan hubungan jarak jauh? Dan itulah yang sekarang terjadi antara kita.BOSAN,LELAH, mungkin itu alasannya..

Namun,aku berterimakasih kepadamu sudah sabar menghadapi aku yang suka marah,manja,dan sebagainya cuma satu alasan aku melakukan hal tersebut karena takut kehilanganmu.Ingatkah dengan janjimu?? Tak usah kau fikirkan lagi sekarang.

Namun bisa apa? Takdir tidak memihak kita.Hubungan kita harus berakhir di usia 1 tahun.Usia yang cukup lama.Mungkin itu salah satu bentuk sayang Allah terhadap kita sehingga Allah berkehendak lain karena sesungguhnya Allah tahu mana yang terbaik untuk mahluk-Nya..

Namun jika aku boleh jujur,aku kecewa atas apa yang kamu lakukan.Aku disini berusaha untuk menjaga hati dan menghargai usaha dan perjuanganmu untuk memperjuangkan cinta ini.

Masih ku ingat betul saat pertama kali kita pacaran.Aku yang selalu tiap hari menunggu kabar darimu.Aku yang memohon agar kamu selalu mengabariku tiap hari.

Masih ku ingat saat kita bertengkar untuk yang pertama kalinya.Dimana aku yang masih benar benar marah,cemburu karena mengingat nama perempuan yang pertama kamu sukai.Namun dengan sangat sabarnya kamu menghadapi aku.Mengatakan bahwa kamu mencintaiku.

Masih ku ingat sebuah pesan darimu "Sayang,jangan lupa ibadah dan jaga diri" ketika ku baca pesanmu itu,aku tersenyum bersyukur memeliki seorang kekasih yang perhatian dan selalu mengingatkanku untuk selalu beribadah kepada-Nya

Masih ku ingat betul saat kamu mengatakan bahwa kamu akan selalu mencintaiku dan menjaga hatimu untukku.Masih ku ingat saat kamu memberiku sebuah harapan tentang kamu yang selalu menyakinkan aku bahwasannya suatu hari nanti kamu akan datang kesini melamarku,mengikatku dalam ikatan suci yang di ridhoi-Nya.

Masih ku ingat saat kita menunggu hari jadi kita yang satu bulan berasa satu tahun,lama banget kita menunggu itu.Hingga akhirnya kita bisa bertahan berbulan-bulan.

Masih ku ingat saat kamu mengucapkan ulang tahun kepadaku.Sebuah harapan dan do'a yang kamu panjatkan.
Masih ku ingat saat kita benar benar sibuk dengan sekolah kita.Saat kita sibuk untuk mempersiapkan Ujian sekolah,Ujian Nasional dsb..
Hingga pada suatu hari.Aku bahagia saat mendengar kamu lulus begitupun juga dengan sebaliknya.

Masih ku ingat saat kamu sibuk untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi,saat kamu harus bolak balik mengurus persyaratan antara Rengat-Pekanbaru dengan sangat setia nya aku menyemangatimu.Dan akhirnya kamu ditrima di Universitas Islam Negeri di Kota Pekanbaru.

Masih ku ingat saat aku marah kepadamu dan akhirnya kamu menelponku,mengatakan sesuatu yang sampai sekaarang tak mungkin bisa ku lupakan.
Masih ku ingat saat kamu menyanyikan sebuah lagu yang mampu membuatku menangis.

Masih ku ingat suara adzan mu.
Masih ku ingat saat aku menginginkan mendengarmu mengaji dan subhanallah..
Namun semuanya hanyalah kenangan untuk kita.

Dan ketika bulan Oktober tiba.Pada tanggal 111114 kamu mengucapkan "Happy Anniv 1st " dengan di sertai harapan dan do'a yang kau pinta.Namun dengan sangat santainya aku jawab "Sudah telat kali,bukannya kita tanggal 01 yah??" .Apa mungkin itu salah satu petunjuk-Nya.Jika kamu di sana tidak bisa menepati janjimu? Dan beberapa hari selanjutnya sebuah butki yang mengejutkanku.Aku menangis namun aku berusaha tegar menghadapi itu semua.Aku ingat saat kamu mengatakan bahwa itu tidak benar,namun aku bukanlah wanita yang mudah di bohongi apalagi sudah ada buktinya.Aku ingat betul saat kamh mengatakan harus sabar,pasti ada cobaan,hubungan  sudah 1 tahun harus berakhir.Namun aku sudah tidak percaya dengan omongan yang kamu katakan.Hingga pada saat itu aku mengakhiri hubungan yang sudah berumur 1 tahun ini.Sungguh sangat di sayangkan.Namun aku baru ikhlas.

Masih banyak kisah yang tidak mungkin aku ceritakan.Disini aku cuma bisa berdo'a semoga kamu bahagia disana.Semoga Allah memberikan yang terbaik untukmu.Jazakumullah..